Pengertian Pigmen

Pengertian Pigmen

Pengertian Pigmen adalah benda-benda dalam sel atau jaringan yang mempunyai warna sendiri, baik sewaktu masih dalam keadaan hidup maupun setelah difiksasi, walaupun tidak diwarnai. Pigmen ini terdapat dalam keadaan normal maupun dalam jaringan yang sakit, sehingga perubahan keadaan pigmen akan dapat dipakai untuk menegakkan diagnosis. Tour Murah

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, tentu kita sering mendengar istilah pigmen pada pelajaran Biologi disaat masih sekolah dulu. Tentu saja karea Biologi itu sendiri, salah satunya adlaah pembelajaran tentang organ dari mahkluk hidup dan juga pembahasan tentang fungsi-fungsi dari setiap organ dan juga selnya. Dalam ilmu Biologi, pengertian pigmen itu sendiri sebenarnya dibagi menjadi dua bagian, yaitu pigmen endogen dan juga pigmen eksogen.

Pigmen Endogen

Pigmen endogen adalah salah satu jenis pigmen yang sudah berada dalam tubuh manusia semenjak kita dalam kandungan. Adapun fungsi dari pigmen ini adalah untuk mengikat oksigen yang kita hirup setiap harinya. Dalam hal ini disebut sebagai hemogoblin. Dalam hemogoblin itu sendiri, terdapat tiga turunan seperti hemosiderin, bilirubin dan biliverdin.

Hemogblin dalam tubuh kita yang sudah mencapai umur sekitar 120 hari, akan terpecah menjadi beberapa bagian seperti hemosiderin, bilirubin, bilivedrin, mioglobin, melanin dan lipo fusin. Hemosiderin yang sudah menjadi pecahan terdapat pada sitoplasma sel hati yang sudah berbentuk butiran-butiran kecil. Bilirubin adalah pecarahan pigmen yang berada dalam empedu dan biasanya berwarna kuning ke coklat-coklatan. Sedangkan bilivedrin adalah hasil dari oksidari yang terjadi pada bilrubin yang berwarna kehijau-hijauan. Lalu, mioglobin adalah sejenis dengan hemoglobin namun berada pada sel-sel otot. Melanin berada pada sel-sel kulit dan lipofusin adalah pecahan pigmen yang berada pada sel-sel lemak yang warnanya dipengaruhi oleh zat-zat lemak yang masuk ke dalam tubuh kita.

Pigmen Eksogen

Dari namanyanya saja kita semua sudah paham betul bahwa pigmen yang terdiri dari pigmen eksogen adalah pigmen-pigmen yang berada di luar, seperti debu-debu arang yang bisa saja menempel pada paru-paru atau yang biasa disebut dengan nama antrakosis, debu pasir atau silikosis, berbagai macam jenis logam yang kemungkinan masuk melalui pori-pori kulit, dan karatenoid yang berasal dari tumbuh-tumbuhan yang masuk ke dalam tubuh kita melalui zat-zat yang terkandung dalam campuran makanan yang kita konsumsi.

Di sisi lain, sebuah fakta menunjukan bahwa sel pigmen ini bukan hanya dimiliki oleh manusia, namun juga oleh mahkluk hidup lainnya dan juga yang tidak hidup. Pigmen sendiri memiliki fungsi sebagai pemantul warna cahaya yang nantinya akan meresap beberapa pantulan tersebut dan menghasilkan warna pada mahkluk tersebut. Hal ini lah yang membuat dunia ini penuh akan warna. Salah satu contohnya adalah warna yang terdapat pada kupu-kupu. Tentu saja hal ii disebabkan oleh jenis pigmen yang Tuhan berikan pada hewan ini adalah pigmen yang berbeda atau memiliki fungsi khusus dalam pembentukan warna menjadi lebih beragam.